“ Design Grafis “

Nama : Enrico Praditya Wacartha
NIM : 15.61.0037
Jurusan : BCIT
JURUSAN S1-TEKNIK INFORMATIKA
Jalan Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta
Telp: (0274) 884201 – 207, Fax: (0274) 884208, E-Mail Humas: amikom@amikom.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah lingkungan bisnis
yang berjudul “ Design Grafis ” . Karya
ilmiah ini disusun oleh penulis untuk melengkapi tugas mata kuliah lingkungan
bisnis dengan tujuan agar penulis mengerti dan mengenal bisnis. Serta karya
ilmiah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para pembaca agar mengetahui
tentang bisnis di masa kini.
Dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan penulis. Penulis menyadari bahwa banyak terdapat
kesalahan dalam karya ilmiah ini, dalam hal teknis maupun dalam hal tata bahasa
yang kurang baik. Maka dari itu penulis mengharapkan pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang membangun. Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat
memberikan pengetahuan dan informasi bagi para pembacanya.
Yogyakarta, 28 Febuari 2016
Penulis
Enrico Praditya Wacartha
ABSTRAK
Karya
ilmiah ini berjudul “ Design Grafis ”, yang bertujuan memberi gambaran
bagaimana cara memulai bisnis design grafis ini, peluang apa saja yang dapat di
terapkan agar tidak terjadi kerugian, dan membahas tentang apa saja kemungkinan
adanya keuntungan atau kerugian dalam berbisnis parfum solid ini. Metode yang
digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode diskriptif, Penelitian
deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Penelitian
ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini penelitian
tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Dengan metode
deskriptif, penelitian memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel,
menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang
memiliki validitas universal.
Karya
ilmiah “ Design Grafis ” ini ditujukan kepada seluruh siswa SMK jurusan design
grafis dan mahasiswa yang ingin memulai bisnis dengan media elektronik dan
internet. Terutama ditujukan kepada seluruh mahasiswa IT, Apalagi mahasiswa
dari STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun
disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni desain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi,
fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk
shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek
struktural komposisi yang lebih luas.
ISI
Banyak
orang yang mengira, jika orang yang bisa disebut desainer grafis adalah
orang yang bisa photoshop, corel, flash,
dan softwere desain lainnya. Ternyata opini seperti itu salah, itu semua hanyalah
alat untuk menciptakan sebuah desain saja bahkan mungkin itu semua hanyalah
yang kesekian suatu kebutuhan untuk mendesain. Yang terpenting untuk menjadi
seorang desainer adalah kemampuan berkomunikasi dalam implementasi kreasi
visual yang dihasilkan dari bentuk kreativitas. Konsep desain yang tertuang
dalam goresan pena terasa hampa jika tanpa makna dan fungsi. Illustrasi terasa
hampa tanpa adanya estetika. Dengan adanya akal pikiran inilah kita bisa
mengolah karya grafis yang bermanfaat, punya fungsi dan punya nilai estetis.
Peralatan utama yang biasa digunakan oleh desainer grafis adalah
akal/kreativitas/imajinasi, mata, tangan, alat-alat tradisional (pensil atau
tinta), computer, dan software desain. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak
dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam
bentuk visual. Bagaimanapun, alat yang paling penting dan paling diperlukan
dalam desain adalah akal (imajiner). Pikiran yang kritis, observasional,
kuantitif, dan analitik juga dibutuhkan untuk merancang dan merealisasikan ide
tersebut. Pikiran yang kritis, juga diperlukan untuk mengkomposisi sebuah
desain.Apabila sang desainer hanya mengikuti sketsa, naskah atau instruksi.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulai bisnis desain grafis
dengan memanfaatkan media internet dalam hal ini sebagai tempat untuk
menawarkan design yang kita buat kepada pembeli adalah sebagai berikut:
- Disaat kita akan membuat desain grafis harus berkaitan dengan selera, dan selera merupakan hal yang sangat subjektif. Anda harus sebisa mungkin mengerti selera pelanggan. Untuk ini, Anda harus sedikit bersabar terutama jika menghadapi pelanggan yang suka memperhatikan detil-detil yang rumit dan sulit. Hal tersebut menjadi sebuah kendala tersendiri dalam bisnis seperti ini.
- Untuk mengasah kamampuan kita, harus selalu perbarui dan perdalam pengetahuan mengenai tren terbaru dalam dunia desain grafis. Ini merupakan sebuah dunia dengan tingkat kreativitas yang tinggi, sehingga akan menjadi sebuah kelebihan bagi usaha anda jika dapat selalu mengikuti perkembangan atau memberikan sebuah terobosan baru (menjadi trend setter).
- Jalin hubungan atau kerja sama yang baik dengan sebanyak mungkin terutama dengan orang yang anda pandang akan menjadi calon klien potensial.
- Kemampuan komunikasi interpersonal yang baik diperlukan untuk mempromosikan diri anda sendiri. Saat bernegosiasi tentang harga, anda harus menggunakan kemampuan ini untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Untuk selanjutnya kita
harus mengetahui langkah-langkah dalam hal marketing, diantaranya adalah
sebagai berikut:
- Bergabung dan berinteraksi dengan sesama desainer grafis lainnya dalam berbagai forum offline/ online, wadah, maupun komunitas. Beberapa tempat yang bisa menampung ialah 99design.com, kaskus.us, www.ruangfreelance.com, dan sebagainya. Interaksi dengan orang-orang yang menekuni bidang yang sama akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak. Anda juga akan mendapatkan lebih banyak peluang. Terkadang dijumpai sesama desainer grafis yang saling bekerjasama dan mendirikan usaha bersama-sama agar bisa menjaring peluang yang lebih banyak.
- Rajin kunjungi situs-situs yang menjadi penghubung antara freelancer dan calon pelanggan, seperti 99design.com, scriptlance.com, elance.com, odesk.com, dan sebagainya.
- Buatlah blog dengan nama anda sendiri. Jadikan blog anda menjadi sebuah portfolio online yang bisa diakses oleh calon pelanggan kapanpun dan dimanapun. Dengan memiliki sebuah blog, anda bisa memamerkan karya anda dan menarik orang untuk bekerjasama dengan anda atau membeli karya anda.
- Miliki akun jejaring sosial. Banyak desainer grafis yang menggunakan jejaring sosial untuk berinteraksi dan menjaring peluang kerjasama. Semakin banyak terhubung, semakin besar peluang Anda mendapat job order. Jejaring sosial seperti facebook, instagram, twitter, blog, dan lain sebagainya.
- Tetapkan harga yang wajar dan dapat bersaing. Sebaiknya pelajari harga yang dipatok pesaing kemudian baru tentukan harga layanan anda. Berikan layanan yang lebih berkualitas dengan harga yang sama. Atau berikan harga yang relatif lebih tinggi namun juga mampu memberikan kepuasan lebih tinggi bagi pelanggan. Atau juga bisa memberikan harga dengan patokan per jam.
- Tawarkan potongan harga jika ada yang memesan dalam jumlah tertentu atau banyak.
Langkah-langkah
untuk mengimplementasikannya adalah antara lain sebagai berikut:
- Buatlah sebuah riwayat hidup yang berisi prestasi apa saja yang sudah anda capai dalam berbagai bidang pekerjaan dan sebuah portfolio yang berisi contoh-contoh desain yang sudah anda ciptakan dan yang dipandang paling baik.
- Patok harga layanan dengan bijak. Menentukan tarif memang agak memusingkan karena tidak ada standar pasti tentang tarif. Namun, anda akan dapat menetapkan standar sendiri setelah melakukan survei dan observasi terhadap desainer grafis lainnya. Mungkin awalnya anda harus mematok harga yang relatif lebih rendah agar dapat bersaing tetapi sedikit demi sedikit anda harus menaikkannya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas layanan anda.
- Adakan kerjasama dengan individu atau organisasi yang sekiranya membutuhkan jasa desain grafis. Orang-orang atau perusahaan yang bergelut di bidang film, periklanan, atau media massa biasanya sangat membutuhkan jasa seorang desainer grafis.
Banyak macam design
yang dapat kita buat lalu kita perjualbelikan. Contohnya:
- Desain website.
- Design kaos distro.
- Desain mahar.
- Design pamflet.
- Design spanduk.
- Design logo.
- Design majalah.
- Design WPAP.
- Design kartun.
- Design sepatu, dll.
No comments:
Post a Comment