Pages

IPS Sejarah (Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi)

A.Peristiwa Politik Pada Masa Orde Baru

1. Tritura (Tri Tuntutan Rakyat)
    Pada tanggal 10 Januari 1996 KAMI dan KAPPI memlopori kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila mendatangi DPR-GR menuntut Tritura.Adapun Tritura sebagai berikut:
-Pembubaran PKI.
-Pembersihan cabinet dari unsur G 30 S/PKI.
-Penurunan Harga/Perbaikan ekonomi.
2.Surat Perintah Sebelas Maret
   Aksi menetang G 30 S/PKI menyebabkan pemeritah merasa tertekan.Karena itu setelah melakukan pembicaraan dengan anggor kabinet dan perwira ABRI di istana Bogor pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno akhirnya menyetujui memberikan perintah kepada Letnan Jenderal Soeharto sebagai Panglima Angkatan Darat dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan dan wibawa pemerintah.
3.Sidang Umum MPRS
   Sidang umum IV MPRS yang diselenggarakan tanggal 17 Juni 1966 menghasilkan ketetapan sebagai berikut:
-Ketetapan MRPS No.IX tentang pengukuran SUPERSEMAR.
-Ketetapan MPRS No.XXV tentang pembubaran PKI dan ormasnya serta melarang penyebaran ajaran Marxisme-Komunisme di Indonesia.
-Ketetapan MRPS No.XXIII tentang pembaruan Landasan Kebijakan Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.
-Ketetapan MPRS No.XIII tentang pembentukan Kabinet Ampera yang ditugaskan Pangemban Tap MPRS No.IX.
4.Nawaksara
   MPRS meminta pertanggung jawaban terhadap Presiden Soekarno dalam sidan umum MPRS 1966 atas terjadinya pembrontakan G 30 S/PKI, kemerosotan ekonomi dan moral.Presiden Soekarno menyampaikan amanatnya berjudul Nawaksara (Sembilan Pasal).
5.Politik Luar Negeri
   Politik Luar Negeri Indonesia pada masa condong kepada salah satu blok pada masa Demokrasi Terpimpin merupakan pengalam pahit.Karena itu Orde Baru bertekad mengoreksi penyelewengan Indonesia pada Politik Luar Negeri.Sebagai wujud dari pelaksanaa politik luar negeri bebas dan aktif pada masa Orde Baru melakukan langkat sebagai berikut:
-Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia setelah ditanda tangani persetujuan untuk menormalisasi hubungan bilateral pada tanggal 11 Agustus 1966.Selanjutnya 31 Agustus 1967 kedua pemerintah membuka hubungan diplomatik pada kedutaan besar.
-Indonesia kembali menjadi anggota PBB tanggal 28 September 1966 setelah meninggalkan PBB pada 1 Januari 1965.
-Indonesia memprakarsai terbentuknya organisasi di kawasa Asia Tenggara (ASEAN).
6.Pemilihan Umum
   Pemilihan umum pada masa Orde Baru pertama kali dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 1971.Pemilu waktu itu berbeda dengan tahun 1955 karena tlah menggunakan sistem distrik bukan sistem proporsional.Pemilu tahun 1977 diikuti 10 partai, Berikutnya pada 2 Mei 1977 diikuti 3 partai, dan selanjutnya pemilu selama Orde Baru dimenangkan oleh Golongan Karya.
7.Sidang MPR Tahun 1973
   Pemilu I 1971, untuk pertama kali RI mempunyai MPR tetap, yakni bukan MPRS.Lalu mengadakan sidang pada bulan Maret 1973 yang menghasilkan beberapa keputusan sebagai berikut:
-Tap IV/MPR/73 tentang Garis besar Haluan Negara sebagai pengganti Manipol.
-Tap IX/MPR/73 tentang pemilihan Jenderal Soeharto sebagai Presiden RI.
-Tap XI/MPR/73 tentang pemilihan Sri Sultan Hamengkubuwana IX sebagai Wakil Presiden RI.

B.Data Statistik Ekonomi Orde Baru

   Data statistik ekonomi Orde Baru meliputi Produksi beras tahun 1968-1973, Industri tekstil tahun 1968-1973/1974, Hasil pengolahan minyak tahun 1968-1973, dan Arus wisatawan ke Indonesia tahun 1968-1973.

C.Berakhirnya  Orde Baru: Krisis Ekonomi Dan Gerakan Reformasi

   Situasi politik yang memanas pada tahun 1996 ditambah krisis ekonomi (Krisis Monoter) pada tahun 1997 maka bergerklah para mahasiswa untuk menumbangkan kekuasaan Orde Baru yang dimulai pada bulan Mei 1998.Aksi demokrasi ini berhasil menggulingkan Orde Baru, maka tanggal 21 Mei 1998 Presiden  Soeharto menyerahkan jabatannya kepada Wakil Presiden B.J. Habibie untuk menggantikannya sebagai Presiden RI.Mulai pemerintahan B,J, Habibie kehidupan politik mengalami perubahan/reformasi, salah satunya adalah kebebasan politik.Dalam PEMILU pertama tanggal 7 Juni 1998 terpilihlah K.H Abdurrahman Wahid sebagai Presiden dan Megawati Soekarno Putri  sebaga Wakil Presiden.Kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid berakhir pada Juli 2001 digantikan Megawati Soekarano dan Hamzah Haz sebagai Wakilnya.Masa kepemimpinan egawati berakhir hingga PEMILU 2004.Terpilih Susilo Banbang Yodhoyono sebagai Presiden RI dan Jusuf Kalla sebagai Waklinnya.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment